Cita-Cita yang Saya Impikan

Perkenalkan saya Fatara Audita Sugesti. Cita-cita saya adalah menjadi seorang Animator. Saya bersekolah di SMKN 2 Pangkalpinang, dan Saya mengambil jurusan Multimedia.

Alasan saya masuk ke jurusan ini, karena saya ingin mempelajari dasar-dasar dari jurusan yang berhubungan dengan kelebihan saya saat ini. Saya ingin memberikan pilihan lain pada diri saya sendiri, jika seandainya saya tidak dapat masuk ke jurusan yang saya inginkan di perkuliahan atau bidang pekerjaan yang saya inginkan, setidaknya saya masih memiliki opsi lain di luar bidang yang saya inginkan, namun masih berkaitan. Dan setidaknya saya sudah mengenal dasarnya terlebih dahulu materi yang akan saya pelajari di perkuliahan nanti, walaupun tentu saja pasti ada yang berbeda. 

Kalau untuk kapan saya akan menyelesaikan pendidikannya, saya sendiri tidak bisa menjawabnya. Selama saya masih sanggup dan biayanya mencukupi, saya akan terus melanjutkannya sampai selesai. 

Saya tidak akan bisa sampai ke jenjang SMK jika bukan karena dukungan fasilitas dari orang tua, yang membuat saya bisa belajar dengan nyaman dan layak. Tentu saja itu akan mendorong saya untuk belajar lebih giat hingga saya bisa terus lanjut belajar hingga sekarang. 

Saya hanya bisa terus melanjutkan apa yang saya lakukan saat ini dengan baik, untuk mencapai apa yang saya inginkan. Dengan terus mengasah kemampuan saya dan mencoba untuk membuatnya lebih baik dan lebih baik lagi, hingga apa yang saya buat sampai orang-orang tidak akan menyangka bahwa saya membuatnya dengan tangan saya sendiri. Saya juga akan mencoba untuk keluar dari apa yang biasanya saya lakukan, dan mencoba hal baru dan bereksperimen, agar apa yang saya bisa tidak hanya sampai di sana saja. Dan saya melakukannya dengan mengikuti lomba-lomba yang menurut saya menarik untuk di coba. 

Tentu saja saya menerima banyak penolakan dari lingkungan saya tentang cita-cita dan hobi saya, mereka mengatakan bahwa itu tidak akan menghasilkan apa-apa dan hanya membuang waktu saja. Mau bagaimana pun saya tidak akan bisa mengubah pandangan mereka sebelum saya membuktikannya kepada mereka. 

Tentu saja ada orang-orang yang mendukung saya, dan itu membuat saya untuk terus melanjutkannya. Mereka membuat saya yakin dengan apa yang saya lakukan, memberi tahu saya bahwa itu hal yang bagus dan saya harus terus melanjutkannya. Mereka juga membantu saya untuk memperbaiki kebiasaan buruk saya saat menggambar, dan saya sangat berterimakasih untuk hal itu. Walaupun tentu saja terkadang, ada kalanya saya sedang benar-benar buruk dalam menggambar.

Jika cita-cita saya tercapai, saya berharap, saya bisa membuat berbagai animasi ataupun game yang menonjolkan indonesia kepada dunia luar. Tentu saja saya akan menganimasikan semua keberagaman Indonesia mulai dari legenda, budaya, sampai ke sejarahnya, membuat semua orang tertarik untuk mengenal Indonesia lebih dalam lagi, dan menambah film animasi dengan visual dan alur cerita berkualitas yang cocok untuk di tonton semua kalangan usia. Memenuhi layar kaca Indonesia dengan animasi buatan anak bangsa yang lebih berbobot. 

Saya rasa itu saja yang bisa saya ceritakan tentang impian saya. Mungkin saya terdengar terlalu optimis atau ambisius dengan apa yang ingin saya capai. Walaupun begitu saya akan terus berusaha agar tujuan saya bisa tercapai.

Saya tidak pandai dalam memilih kalimat saran, jadi saya hanya akan menyampaikan apa yang selalu ada di kepala saya. Jangan terlalu merendahkan kemampuan diri sendiri hanya karena kalian merasa bahwa tidak ada kemampuan yang menonjol pada diri kalian, dan jangan terlalu merendah diri hanya karena omongan beberapa orang yang menyakitkan tentang kelebihan kalian. Mereka hanya iri dengan apa yang bisa kalian lakukan dan mereka tidak bisa melakukannya. Jika, kalian belum menemukan hal keahlian yang menonjol pada diri kalian, itu artinya kalian masih bisa mencoba banyak hal dan mungkin kalian sudah menguasai semuanya hingga kalian merasa tidak ada yang menonjol sama sekali pada diri kalian. Rendah diri boleh, tapi jangan meragukan kemampuan diri sendiri. Semua orang memiliki kelebihannya masing-masing dan tidak ada yang sama. Itu semua wajar, dan membuat kita saling melengkapi kekurangan masing-masing. 

Oh, ya satu lagi. Kalian tidak akan bisa membuat semua orang menyukai kalian, jadi lah diri kalian sendiri. Mau sebaik apapun kalian, dan seramah apapun kalian, pasti ada orang yang tidak suka kalian. Jadi, jangan terlalu memaksakan diri sendiri untuk menyesuaikan diri dengan selera orang lain, jangan memaksakan diri kalian untuk menerima semua perkataan yang orang lain katakan kepada diri kalian, dan jangan mau di perbudak orang lain untuk melakukan hal yang tidak ingin kalian lakukan hanya karena kalian tidak ingin di benci. Itu semua hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga kalian. Kalian bisa menutup telinga kalian jika merasa apa yang di katakan orang itu akan menyakitkan kalian dan menjatuhkan kepercayaan diri kalian, kalian bisa menjauh dari orang yang membuat kalian tidak nyaman dan kalian bisa sesekali egois dan menolak permintaan orang lain untuk mengerjakan apa yang seharusnya kalian tidak kerjakan. 

Kalian memiliki kendali pada diri kalian sendiri, jangan biarkan orang lain untuk mengendalikan pikiran, apa yang kalian lakukan dan apa yang kalian ingin lakukan.

Yak, Itu saja yang bisa saya sampaikan, walaupun agak keluar konteks. Tapi, saya harap itu tidak begitu menjadi masalah. Akhir kata, terima kasih sudah mampir dan membaca. Sekian terimakasih!

8 komentar:

  1. Betul, mantap memang benar apa yang anda katakan kita tidak bisa membuat semua orang menyukai kita, karena kita hidup dimasyarakat yang mempunyai topeng yang bervariasi juga.

    BalasHapus
  2. Keren. Cerdas. Potensi mulai tergali. Benar sekali bahwa kita harus menjadi diri sendiri. Namun, terkadang kita butuh orang lain untuk mengenali potensi diri kita yang belum digali. Tulisan yang luar biasa. Suatu saat ananda bisa menjadi penulis hebat. Mudah-mudahan cita-cita menjadi animator dunia terkabulkan. Untuk itu, rekam jejak tertulis juga penting untuk pengabadiannya.

    BalasHapus
  3. Bagus ceritanya sangat menginspirasi, terus berkarya mbak 😁

    BalasHapus
  4. Semakin tinggi pohon semakin kencang angin menerpa namun biarkan angin itu menjatuhkan buah-buahan yang dimiliki agar mereka merasakan manisnya, tetap teguh pendirian namun jangan abai dengan suara sumbang agar hasil terasa manis

    BalasHapus