Agoraphobia, mungkin banyak yang merasa asing dengan istilah ini.
Agoraphobia adalah gangguan kecemasan yang terjadi pada penderitanya ketika sang penderita berada di tempat yang dipenuhi manusia. Berada di tempat terbuka dan ramai dapat membuat seorang penderita Agoraphobia merasakan kecemasan dan ketakutan berlebihan yang membuatnya merasakan panik dan tidak aman. Karena ketakutan ini membuat penderitanya cukup kesulitan jika di haruskan berada di tempat umum yang ramai dan harus di temani orang yang mereka percayai, agar merasa lebih tenang dan aman.
Agoraphobia dapat menyerang remaja dan orang dewasa terutama wanita. Ada beberapa faktor kenapa seseorang dapat mengidap Agoraphobia, yaitu:
- Adanya gangguan lain yang di alami oleh penderita seperti Claustrophobia, fobia sosial, dan gangguan obsesif-kompulsif.
- Pernah mengalami pengalaman traumatis seperti pelecehan sexual, atau kekerasan seksual.
- Penyalahgunaan zat terlarang
- Sejarah keluarga dan lingkungan
Gejala dari Agoraphobia ini cukup beragam, mulai dari perasaan takut, cemas, dan keluhan fisik seperti berdebar-debar, nyeri dada, pusing, berkeringat dingin, gemetaran, hingga sesak nafas, sakit perut ataupun diare.
Penderita Agoraphobia akan mulai merasa tidak nyaman dan takut ketika mereka berada pada situasi berpergian sendirian, berada di tempat umum yang ramai, dan berada di situasi yang membuat mereka merasa memalukan.
Penderita Agoraphobia akan merasa lebih nyaman ketika berada di rumah atau terhindari dari tempat terbuka. Mereka akan sebisa mungkin menghindari situasi di mana membuat diri mereka merasa tidak nyaman.
Sayangnya gangguan ini tidak dapat di cegah sama sekali. Sehingga jika sudah mengidap gangguan ini, akan sangat sulit untuk melawannya. Namun bukan berarti sama sekali tidak bisa di lawan. Coba lah untuk memberanikan diri mengunjungi tempat tertentu dan coba lah untuk menepis semua ke khawatiran yang selama ini di rasakan dan coba lah untuk sesekali berkunjung ke psikolog, agar kondisinya bisa membaik.
Sekian, Terimakasih.
Daftar Pustaka:
Rumit ya ternyata banyak orang kelainan jiwa 🤦♀️
BalasHapusKesembuhan yang lebih utama memang dari sendiri.
BalasHapus