Haphephobia

Credit for Image: https://pin.it/1DR5yJ2

Haphephobia, Istilah yang terdengar aneh dan asing di telinga kita tapi mari simak bersama karena ini termasuk phobia yang sangat menarik. 

Haphephobia atau bisa juga di sebut sebagai Aphenphosmphobia / Chiraptophobia / Trixophobia adalah phobia langkah yang di karenakan rasa takut ketika menyentuh atau di sentuh. Orang yang mengidap phobia Haphephobia akan merasa bahwa sentuhan dari seseorang terasa sangat kuat bahkan menyakitkan bagi mereka. 

Untuk beberapa orang yang mengidapnya, rasa takut akan sentuhan akan sangat terasa ketika yang menyentuh adalah lawan jenis atau bisa jadi malah takut dengan sentuhan dari semua orang tanpa terkecuali keluarga dan teman sendiri. 

Ketakutan akan di sentuh atau pun menyentuh orang lain ini sering dikaitkan dengan ketakutan akan serangan sexual. Itu semua karena laporan dari seseorang bernama Michell Dorais bahwa banyaknya korban dari pelecehan sexual takut disentuh. Para korban itu mengatakan bahwa sentuhan yang mereka merakan seakan seperti rasa sakit terbakar. 

Yang membedakan seorang Haphephobia dan seseorang yang hanya sekadar tidak suka dengan sentuhan adalah ketika mendapatkan sentuhan fisik seperti berpelukan misalnya, akan membuat mereka meringis kesakitan dan merasa lumpuh karena ketakutan berlebih yang mereka rasakan ketika mendapatkan sentuhan yang tidak mereka inginkan. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi mereka yang menderitanya. 

Biasanya reaksi fisik terhadap sentuhan yang pengidap Haphephobia rasakan, yaitu:

  • Serangan panik
  • Gatal-gatal
  • Pingsan
  • Mual
  • Hiperventilasi 
  • Sensasi tersedak
  • Merasa terjebak 
  • Berkeringar
  • Merasakan sensasi seperti kesemutan
  • Gemetaran

Walaupun begitu tentu saja gejala yang di derita setiap orang bisa saja berbeda beda bersadarkan tingkat keparahannya. Bisa saja beberapa dari pengidap Haphephobia dapat sedikit mengendalikan perasaan takut mereka untuk beberapa orang tertentu yang benar-benar bisa mereka percaya. Bisa juga mereka memberikan pengecualian dengan berinisiatif untuk menyentuh duluan untuk memberikan izin kepada orang yang mereka percayai. Atau bisa jadi mereka benar-benar tidak bisa di sentuh sama sekali karena tidak bisa mengendalikan perasaan takut berlebih mereka. 

Untuk khasus yang lebih parah, seseorang dengan phobia sentuhan ini bisa saja malah mendapatkan phobia lainnya seperti Agoraphobia, phobia akan keramaian yang sudah di bahas sebelumnya, karena mereka menghindari situasi di mana bisa saja mereka bersentuhan dengan orang lain entah secara sengaja atau pun tidak. 

DSM-5 / Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, tidak mengakui Haphephobia sebagai gangguan dengan kondisi yang berbeda. Haphephobia di golongkan dalam Phobia spesifik / Phobia terhadap objek atau situasi tertentu. 

Penyebab jelas dari Haphephobia masih belum di ketahui namun di temukan beberapa faktor yang mungkin saja menjadi penyebabnya seperti phobia spesifik lainnya, yaitu:

  1. Riwayat keluarga, apakah ada anggota keluarga yang juga memiliki phobia atau gangguan kecemasan lainnya yang membuat kemungkinan seseorang mengembangkan phobia ini. 
  2. Pengalaman traumatis, apakah pernah mengalami serangan sexual atau trauma lainnya yang dapat berperan dalam munculnya phobia ini, seperti pengalaman negatif yang berkaitan dengan sentuhan. 

Dan penelitian menunjukkan bahwa wanita dua kali lebih beresiko untuk memiliki phobia spesifik seperti Haphephobia dari pada pria. 

Sekian, Terimakasih.









Daftar Pustaka:

https://en.wikipedia.org/wiki/Haphephobia

https://www.healthline.com/health/haphephobia#diagnosis

https://www.verywellmind.com/haphephobia-fear-of-touch-2671748

Sleep Paralysis

Credit for Image: https://pin.it/5DSNr7o

Sleep Paralysis atau sering di bilang dengan fenomena ketindihan merupakan fenomena yang termasuk parasomnia atau gangguan tidur. Biasanya seseorang yang mengalami fenomena ini akan terbangun dalam kondisi tubuh yang sulit di gerakkan dan tidak bisa berbicara. Apakah kalian pernah mendengar ataupun mengalaminya?

 Ketika mengalami Sleep Paralysis biasanya seseorang akan mengalami semacam halusinasi seperti mendengar suara bisikan, melihat sesosok asing di dalam kamar dan merasakan sesak seakan di tindih oleh sesuatu. Sleep Paralysis adalah hal yang normal terjadi bahkan hampir semua orang di seluruh dunia pernah mengalaminya. 

Jadi, sebenarnya kita memiliki 2 tahapan ketika tertidur yaitu, Non-REM Sleep dan REM Sleep. Istilah REM sendiri merupakan singkatan dari Repeat Eye Movement yaitu kondisi ketika mata bergerak secara acak ketika kita memejamkan mata ketika sedang tidur. 

Non-REM Sleep juga masih memiliki 3 tahapan lagi sebelum akhirnya kita bisa masuk ke tahap akhir yaitu REM Sleep, yaitu:

  1. Falling Asleep, tahap awal di mana mata baru saja menutup. Pada tahap ini tubuh seseorang akan mulai mengalami penurunan aktifitas. Organ-organ tubuh akan mulai melambat. Namun, pada tahapan ini seseorang masih mudah terbangun dari tidurnya. 
  2. Light Non-REM Sleep, pada tahapan ke dua ini merupakan tahapan sebelum seseorang menuju ke tahap tidur nyenyak/deep sleep. Pada tahap ini lah napas, nadi dan otot akan mulai melemah, suhu tubuh akan menurun dan gerakan mata mulai terhenti. Namun, tahap ini adalah tahap yang paling banyak di ulang di bandingkan tahap lainnya untuk beberapa orang. 
  3. Deep Non-REM Sleep/Deep Sleep, adalah tahapan ketika seseorang memasuki fase tidur nyenyak. Pada tahap inilah tubuh akan mulai memproduksi neurotransmitter bernama "Glisin" yang memicu paralysis pada tubuh yang membuat otot tubuh sepenuhnya tidak bisa di gerakkan, kecuali otot Involunter seperti jantung dan paru-paru. Fungsinya untuk mencegah seseorang membahayakan dirinya sendiri ketika sedang tidur dengan memperagakan apa yang mereka lakukan di dalam mimpi. Biasanya akan sangat sulit di bangunkan jika seseorang sudah memasuki tahap ini. 

Baru lah setelah itu mereka bisa masuk ke tahap REM.

REM terjadi setelah seseorang akan mulai bermimpi. Ketika seseorang terbangun secara tiba-tiba pada tahap ini, ada kemungkinan tubuh mereka masih dalam kondisi Paralysis yang membuat tubuh mereka tidak bisa di gerakkan. Halusinasi yang tercipta juga itu karena mereka terbangun di tengah fase REM yang di mana pada fase ini mereka seharusnya sedang bermimpi. Mimpi ini seakan-akan keluar dari dalam kepala sehingga membuat seseorang berhalusinasi. Seperti melihat sosok hantu di hadapannya, misalnya. 

Sleep Paralysis bukan lah fenomena yang berbahaya, namun jika terjadi terlalu sering dapat menyebabkan kekurangan tidur atau memancing gangguan tidur lainnya seperti Narkolepsi. 

Sleep Paralysisi juga bisa terjadi jika seseorang yang mengalaminya juga memiliki gangguan kecemasan atau PTSD. Jika karena hal itu akan di butuhkan perawatan khusus seperti terapi dan mengonsumsi obat-obatan tertentu agar bisa mengurangi terjadinya Sleep Paralysis. 

Sekian, terimakasih. 




Daftar Pustaka:

https://www.youtube.com/watch?v=RIueE4gPX1A

https://www.youtube.com/watch?v=qRqwk2nyN1A

https://itjen.kemdikbud.go.id/webnew/covid19/kenali-fase-tidur-kita/

Pyromania

Credit for Image: https://pin.it/3FiDf9M

Pyromania, Istilah yang cukup asing terdengar di telinga, bukan? Apa itu Pyromania? Kenapa seseorang bisa menjadi seorang Pyromaniac?

Istilah Pyromania sendiri terdiri dari 2 kata yaitu Pyro yang berarti api, dan Mania yang menjelaskan hal tidak terkendalu dan tidak logis. Pyromania sebenarnya adalah kelainan psikologis yang cukup jarang terjadi.

Pyromania sendiri merupakan suatu gangguan mental yang ditandai dengan munculnya dorongan kuat untuk sengaja menyulut api untuk meredakan ketegangan dan biasanya menimbulkan perasaan lega atau puas setelah melakukannya.

Seorang Pyromaniac sangat suka membakar, mengamati bahkan berniat menyentuh api berkali-kali. Bahkan tergadang mereka juga menyimpan ataupun mengoleksi benda-benda yang berhubungan dengan api lainnya. Mereka melakukannya hanya sekedar untuk kepuasan dari kecemasan mereka begitu api dinyalakan. 

Namun, Pyromaniac berbeda dengan Arsonis, hal itu di karena kan Pyromania merupakan gangguan kejiwaan sementara Arsonis adalah tindak kriminal. Walaupun begitu belum ada penelitian yang bisa mendukung hal ini. 

Menurut DSM-5/Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental. Pyromaniac merupakan sebuah gangguan pada kontrol impuls, yaitu tidak mampunya seseorang untuk menahan dorongan destruktif. 

Seseorang bisa di katakan seorang Pyromaniac ketika sengaja menyalakan api lebih dari satu kali, memiliki ketertarikan yang sangat kuat pada api dan perlengkapannya, merasakan kesenangan dan kepuasan dari melihat api serta menggunakan api untuk menghilangkan stress. 

Gejala dari pengidap Pyromania

  • Gejala dari Pyromania ini ditandai dengan satu-satunya tujuan dari bermain api ini sekadar untuk kesenangan dari melihat api. Mereka bisa melihat api selama berjam-jam tanpa mengalihkan pandangan mereka dari api itu sama sekali. Memikirkan rencana untuk melakukan pembakaran pada waktu dan tempat, dan melakukan hal itu sekadar untuk kesenangan semata. Namun, mereka tidak pernah berfikir untuk menyakiti siapapun dan mengambil keuntungan dari pembakaran yang mereka lakukan. Dengan kata lain tidak memiliki motif kejahatan sama sekali. 
  • Mereka juga menunjukkan ketertarikan akan peralatan yang di gunakan untuk memadamkan kebakaran. Tapi, bukan berarti seorang pemadam kebakaran adalah seorang Pyromaniac, karena belum tentu mekerka memilih pekerjaan itu hanya karena untuk menyalurkan kesukaan mereka terhadap api dan memadamkan kebakaran. 
  • Mereka akan terlihat sangat tenang, dan terlihat percaya diri pada saat terjadinya kebakaran di lingkungan sekitar mereka.
  • Ketertarikan yang sulit di jelaskan dengan hal-hal yang berkaitan dengan api, bacaan dengan tema api, cara mengendalian dan pemadaman kebakaran. 
  • Mereka akan hadir di tempat di mana mereka bisa melihat kebakaran terjadi hanya untuk melihatnya. 
  • Merasakan rangsangan secara sexual yang sangat mencolok saat melihat kobaran api. 
  • Memiliki pemikiran obsesif yang konstan tentang api.
  • Ketika sebelum, dan selama pembakaran terjadi mereka akan bersikap afektif dan terlihat tidak terkontrol. 
  • Fanatik terhadap api, mengagumi, bahkan mendewakan api, dan menganggap bahwa api yang berkobar bagaikan tarian yang indah dan cantik.

Pyromania pada anak-anak

Ah... aku juga baru tahu hal ini ketika mencari referensi untuk menulis artikel ini. 

Pyromania dapat di alami anak kecil, terutama ketika mereka memasuki usia 3 tahun. Walaupun sebelumnya mereka terlihat tidak tertarik pada api, namun ketika memasuki usia 3 tahun mereka akan sangat tertarik dan mungkin mereka akan sangat suka memainkan korek api, membakar koran bacaan ayahnya, atau sekadar melihat api di lilin yang bergerak gerak. 

Ini memang bukan tanda-tanda dari pyromania pada anak kecil sampai mereka meneruskan ketertarikan ini walaupun seharusnya mereka tidak akan tertarik lagi setelah mencoba untuk menyalakan api sendiri karena rasa penasaran mereka. Hanya pengidap Pyromania saja yang akan tetap setia menyukai bermain dengan api ini walaupun mereka sudah bertumbuh menjadi anak yang lebih besar. 

Hanya anak-anak pengidap Pyromania yang hampir semua permainannya berkaitan dengan menyalakan dan memadamkan api entah itu secara langsung maupun tidak langsung. 

Hal yang harus di pahami adalah bermain dengan api bukan hanya sebuah keinginan biasa namun juga permainan yang menyanangkan bagi anak-anak yang mengidapnya. Itu semua karena pada balita rasa takut akan bahaya belum cukup berkembang sehingga mereka tidak mengerti hal bahaya apa yang bisa mereka bawa untuk diri mereka sendiri dan orang sekitar mereka.

Hal ini akan semakin parah dan menjadi lebih berbahaya ketika mereka beranjak remaja. Karena remaja akan cenderung akan melakukan apa yang mereka tahu jelas bahwa itu tidak boleh di lakukan, hal ini di gunakan hanya untuk memancing rasa semangat dan agar terlihat keren di mata teman-teman mereka. Namun kecenderungan pada remaja ini tidak bisa di masukkan ke dalam Pyromania. 

Para psikolog berpendapat bahwa kombinasi dari gairah abnormal untuk melakukan pembakaran dan kekejaman terhadap hewan ketika mereka masih kecil atau pun beranjak dewasa akan sangat memungkin membuat mereka melakukan kekerasan dan berperilaku agresif kepada orang lain ketika sudah dewasa. 

Pada dasarnya penyebab dari Pyromania ini masih belum di ketahui walaupun sudah di temukan gejala pada setiap pengidapnya. Pyromania sering jerjadi dengan latar belakang gangguan obsesif-komplusif. Hal ini karena adanya kesadaran ketika melakukan pembakaran yang di lakukan tanpa tujuan atau pun keuntunga yang di dapat. Itu semua terjadi karena mereka tidak bisa menahan hasrat implusif mereka. 

Pyromania juga dapat di amati dengan latar belakang kerusakan otak organik, yang membuat penderitanya kehilangan kemampuan untuk mengendalikan tindakan mereka. 

Itu lah penjelasan sekilas mengenai Pyromania, seseorang yang memiliki obsesi berlebihan terhadap api.

Sekian Terimakasih. 




Daftar Pustaka:

https://www.halodoc.com/artikel/kenali-pyromania-yang-termasuk-dalam-gangguan-kontrol-impuls

https://id.iliveok.com/health/pyromania_127971i15956.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Piromania

MBTI


MBTI, kita sudah cukup familiar dengan istilah ini, tapi apa MBTI itu? 

MBTI/Myers-Bringgs Type Indicator adalah tes psikologi yang di perkenalkan oleh pasangan ibu dan anak Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers pada tahun 1942. Tes ini sering di pergunakan untuk mencari bidang pekerjaan atau pun akademik yang cocok dengan kepribadian kita. 

Menurut Live Science, ada sekitar 1,5 juta orang yang melakukan Tes MBTI setiap tahunnya. Untuk beberapa perusahaan juga, tes ini digunakan untuk keperluan perekrutan dan pelatihan. 

Tes MBTI sendiri merupakan tes kepribadian yang berdasar pada teori psikologi Carl Jung. 

Pasangan ibu dan anak ini sepanjang hidup mereka berjuang untuk meneliti indikator kepribadian seseorang dengan tujuan agar semua orang dapat memahami diri mereka dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian mereka. 

Selama ini kita sudah mengenal istilah Introvert dan Ekstrovert. Nah, dalam tes ini kita bisa mengetahui lebih banyak lagi kepribadian lainnya. 

Tes MBTI membagi kepribadian seseorang menjadi 8 kategori dan akan di kombinasikan menjadi 16 tipe kepribadian yang bida di miliki oleh setiap orang. 

Kategori tersebut, yaitu:
  • Introversion(I) VS Extraversion(E), 
kedua istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Jung sebagai tipe kepribadian yang menggambarkan bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain. 

Extraversion sendiri digambarkan sebagai seseorang yang berorientasi pada kuantitas interaksi sosial, penuh semangat, sangat suka menghabiskan waktu dengan orang lain dan lebih cenderung langsung bertindak. 

Sementara Introversion lebih cenderung aktif pada pemikiran dan merasa lebih senang menggunakan waktunya secara personal, serta menghargai interasi yang dekat dengan lebih sedikit orang. 
  • Intuitive(N) VS Sensory(S)
Kedua istilah ini di gunakan untuk menjelaskan bagaimana cara seseorang memproses suatu informasi dari lingkungan sekitar. 

Sensory atau sering juga di kenal Sensing adalah tipe yang memproses informasi secara mandiri dan langsung dari lingkungan sekitar mereka. Mereka akan lebih mudah mengerti jika secara langsung melakukannya atau di kenal juga dengan learning by doing. Mereka cendrung lebih realistis dan praktis. 

Berbanding terbalik dengan seorang Intuitive, mereka cenderung berfikir abstrak dan berimajinasi mengandalkan intuisi mereka. 
  • Thinking(T) VS Feeling(F)
Setelah cara seseorang memproses suautu informasi, kita beralih ke cara seseorang membuat sebuah keputusan itu lah yang akan di gambarkan kedua tipe kepribadian ini. 

Seseorang Thinking akan memuruskan data yang mereka dapatkan secara impersonal, empiris dan fakta yang ada sesuai dengan data lainnya yang juga di bandingkan dengan informasi yang mereka dapatkan sebelumnya. Mereka cenderung berfikir logis dan konsisten. 

Sedangkan seorang Feeling akan membuatkan keputusan melibatkan emosi yang mereka rasakan. Namun, bukan berarti mereka tidak akan mempertimbangkan pendapat orang lain juga dalam pengambilan keputusa tersebut. 
  • Judging(J) VS Perceiving(P)
Yang terakhir adalah bagaimana seseorang akan menyikapi dunia luar. 

Judging di kenal sebagai kepribadian yang cenderung bersikap tegas dan teguh pada pendirian merka. 

Sementara, berbanding terbalik dengan Perceiving, mereka lebih cenderung fleksibel dan adaptif. Mereka masih bisa menerima pendapat orang lain yang bahkan belum pernah mereka hadapi atau pun tidak pernah terfikirkan oleh mereka sebelumnya. 

Banyak orang menganggap tes ini dapat di jadikan acuan untuk mengenali dan memutuskan jenis kepribadian serta minat mereka, namun sebenarnya tes ini sendiri belum tentu menebaknya secara tepat, karena kepribadian manusia tidaklah sesederhana itu. Hal ini di dukung oleh pernyataan dari beberapa pakar yang menganggap bahwa tes MBTI ini tidak lah akurat dan tidak konsisten. Kepribadian manusia tidak bisa hanya terbatas 16 golongan tipe kepribadian yang di golongkan oleh tes MBTI ini.

Namun bukan berarti salah sepenuhnya. Banyak perusahaan besar di seluruh dunia masih menggunakan tes kepribadian ini dan masih terbilang lumayan efektif. 

Dan walaupun begitu kita tetap bisa mengambil hal baiknya dari adanya tes MBTI ini. Paling tidak kita bisa meraba secara kasar kepribadian kita saat ini. Menurut Live Science pun, tes MBTI dapat menjadi titik awal seseorang untuk mengeksplorasi dirinya lebih dalam karena kita bisa lebih paham cara mengaendalikan diri di situasi tertentu dengan mengetahui preferensi diri kita sendiri. 

Tes MBTI terdiri dari 98 pertanyaan pilihan ganda versi Amerika Utara atau 88 pertanyaan pilihan ganda versi Eropa.

Tipe-tipe kepribadian menurut MBTI:

Sebelumnya kita harus mengingat bahwa tidak satu pun di antara kita sepenuhnya seorang Introvert ataupun Ekstrovert. Hal ini juga berlaku untuk ke 8 kategori yang sudah di sebutkan sebelumnya.  Itulah kenapa kita mengguanakan tes MBTI ini untuk mengetahui kombinasi kepribadian mana yang paling mendekati untuk menggambarkan diri kita.

INFP - The Idealist
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

INFP merupakan seseorang yang idealis, teguh kepada prinsip yang mereka pegang dan sangat setia kepada orang-orang yang penting dalam hidup mereka. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, terbuka dengan berbagai kemungkinan dan mereka merupakan sosok yang fleksibel dan adaptif, namun tidak pada prinsip yang mereka pegang. Mereka memiliki ciri khas seperti:
  • Loyal dan mengabdikan diri untuk orang lain
  • Fleksibel, santai, kreatif namun memegang teguh prinsip mereka. 
  • Sangat sensitif dan kompleks, mereka tidak suka bekerja dengan rutinitas dan lebih mementingkan hasil akhir.
  • Selalu ingin berkembang dan tidak ingin diam di temat. 
  • Sering menyalahkan diri sendiri ketika mengalami kegagalan atau tidak tercapainya hal yang di targetkan. 
  • Terlalu baik atau malah bisa jadi terlalu keras kepada orang lain. 
  • Kurang tegas dan juga kurang terbuka.

INTJ - The Masterminds
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

Mereka merupakan tipe orang yang cepat memahami situasi yang sedang terjadi, kemudian dengan cepat mulai menyusun perspektif dalam jangka panjang. Mereka mandiri, terorganisir, memiliki standar kompetensi dan kinerja yang tinggi untuk diri mereka sendiri dan orang lain. Ciri khas mereka, yaitu:
  • Ahli dalam mengatur strategi dan melihat gambaran secara global. 
  • Menyukai tantangan teoritis yang rumit.
  • Menghargai nilai pengetahuan dan efisiensi. 
  • Mampu menyerap teori yang kompleks dan terdorong untuk menciptakan keteraturan dan struktur dari teori abstrak. 
  • Mudah terbawa perdebatan yang tidak penting dan kurang menghargai orang lain serta cukup sulit mengungapkan suatu hal dengan benar. 
  • Tidak peka dan kurang berempati. 

INFJ - The Counselor
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

INFJ merupakan seorang pencari makna. Mereka tertarik untuk memahami pemikiran orang lain, hubungan antar ide dan juga hubungan sosial. Mereka punya komitmen yang tinggi dalam bekerja dan memiliki keinginan untuk melayani orang-orang di sekitar mereka sebagik mungkin. Ciri khas mereka, yaitu:
  • Berorientasi pada masa depan dan berfikir secara kompleks dan mendalam. 
  • Berkomitmen, penuh ide, perfeksionis serta pendiam.
  • Terkadang mereka mengekspresikan hal yang di anggap kurang ramah dan berempati.
  • Tidak suka berurusan dengan hal yang rinci dan sulit.
  • Mereka menyadari potensi yang ada pada diri mereka. 
  • Sering overtingking dan berfikiran negatif. 
  • terlalu memaksakan diri untuk hal yang tidak bisa mereka kerjakan. 

INTP - The Thinkers
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

Seseorang yang memiliki tipe kepribadian ini lebih tertarik dengan sebuah ide dibandingkan berinterksi secara sosial. Mereka sangat teoritis dan abstrak. Berpenampilan cerdas dan tenang. Ketika memiliki minat mereka akan sangat fokus untuk mendalami suatu permasalahn itu hingga menemukan solusi yang tepat. Mereka memiliki ciri khas seperti:
  • Mereka kreatif, berwawasan, cerdas serta berbakat. 
  • Menilai pengetahuan dan kompetensi di atas segalanya. 
  • Memiliki standar yang sangat-sangat tinggi atas kinerja yang mereka terapkan untuk diri mereka sendiri. 
  • Pencari kebenaran dan membawa prinsip yang teguh.
  • Kehidupan utama mereka berada pada pikiran mereka dan mungkin mereka terlihat melepaskan diri dan kurang tertarik terlibat dengan orang lain. 
  • Mereka kurang memahami dan mengerti perasaan orang lain. 
  • Kurang tertarik untuk menemukan ide dan mewujudkan teori abstrak yang mereka pikirkan. 
ISFJ - The Nurturers
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

Mereka merupakan tipe orang yang tenang, teliti, bertanggungjawab, berkomitmen, telaten, cermat, baik hati, loyal, dan perhatian. Mereka mengingat sesuatu yang penting secara spesifik. Mereka juga suka ketertiban di tempat tinggal maupun tempat kerja. Mereka memiliki ciri khas, yaitu:
  • Mereka stabil, praktis dan tidak suka bekerja dengan pemikiran yang abstrak. 
  • Sangat jeli dan memahami perasaan orang lain. 
  • Mereka kaya akan informasi dan bekerja keras dalam waktu yang lama untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan. 
  • Mereka juga memegang nilai keamanan dan juga tradisi hidup secara damai. 
  • Mereka merupakan tipe orang yang sulit mengatakan tidak ketika mereka merasa tidak suka dan juga kurang antusias ketika melakukan berbagai hal. 
  • Sering terjebak zona nyaman dan kurang tertarik mencoba hal baru. 
ISFP - The Artist 
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

Kepribadian MBTI ini adalah sosok yang tenang, sensitif dan baik hati. Mereka membutuhkan ruang sendiri, bekerja sesuai dengan waktunya, hadir dan menikmati masa kini. Mereka berkomitmen Pada orang dan prinsip yang mereka anggap penting bagi diri mereka. Mereka kurang menyukai perselisihan dan konflik. Seorang ISFP bukan lah tipe orang yang akan memaksakan pendapat atau perinsip yang mereka miliki kepada orang lain. Ciri khas pada pemilik MBTI ini adalah:
  • Mereka menyukai pergerakan yang lambat, hal yang di lakukan saat ini dan memiliki kesadaran yang mendalam. 
  • Tidak suka berurusan dengan hal yang teoritis dan memiliki pemikiran yang konkret.
  • Mereka tipe yang setia dan loyal kepada banyak orang. 
  • Mereka memiliki sifat individualistis dan tidak memiliki keinginan untuk mengikuti siapapun dan tidak suka berorganisasi. 
  • Mereka cukup takut akan penolakan dan juga konflik.
ISTJ - The Inspector
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

ISTJ merupakan pribadi yang tenang, serius, teliti, tekun, handal, realistis, praktis dan logis. Mereka orang yang berorientasi pada tanggungjawabn dan fakta serta mengedepankan logika saat memutuskan sesuatu. Mereka menyukai pekerjaan dan kehidupan yang tertib serta teratur. Mereka sosok yang sangat loyal dan memegang teguh tradisi. Mereka memiliki ciri khas seperti:
  • Menjunjung nilai tradiri dan mampu bekerja keras menyelesaikan tugas tepat sesuai dengan waktunya.
  • Mereka sering di sebut berkepribadian ganda, walaupun sebenarnya tidak. 
  • Mereka sangat menyukai teori abstrak dan melihat aplikasi praktis.
  • Merupakan seorang pemimpin yang alami. 
  • Suka bekerja sendiri namun tetap bekerja dengan baik didalam tim. 
  • Merupakan sosok yang stabil, praktis, dan berorientasi pada keluarga. 
  • Mereka kurang bisa memahami perasaan orang lain dan tidak begitu ahli dalam mengendalikan keinginan mereka untuk mendominasi orang lain secara berlebihan.
  • Sering memiliki pemikiran negatif mengenai orang lain. 
  • Kurang terbuka terhadap perubahan. 
ISTP - The Mechanics
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

Tipe kepribadian ini merupakan seseorang yang toleran dan fleksibel. Mereka cenderung tenang dalam menganalisis, membuat mereka mampu menemukan solusi dengan cepat. Tertarik dengan hubungan sebab-akibat dan dapat mengolah fakta secara logis dan efisien. Ciri khas mereka adalah:
  • Memiliki kecenderungan terus menerus mengumpulkan fakta tentang lingkungan yang ada. 
  • Memiliki kemampuan yang baik dalam menerapkan logika. 
  • Mereka lebih suka belajar dengan langsung di praktekkan. 
  • Mampu menguasai teori dan pemikiran yang abstrak.
  • Memiliki personality yang cukup kompleks.
  • Kurang pandai dalam mengendalikan perasaan dan mengekspresikannya. 
  • Sering mencari kesalahan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. 
  • Sering menyimpan informasi yang seharusnya di bagikan kepada orang lain. 
ENTJ - The Fieldmarshal/The Executives
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

Mereka merupakan sosok yang berpengetahuan luas. Mereka merupakan seorang oembaca keadaan yang baik. Mereka peka dalam memulah prosedur ataupun kebijakan yang kurang efesien dan mampu mengembangkan sistem guna mengatasi persoalan dalam organisasi. Mereka juga bukan lah tipe orang yang segan memaksakan ide merekal. Ciri khas dari pemilik MBTI ini, yaitu:
  • Mereka tidak menyukai rutinitas yang berorientasi pada hal yang detai dalam menyelesaikan tugas. 
  • Merupakan seorang pemimpin dan memiliki kepercayaan yang tinggi.
  • Mereka menginginkan hal yang teratur dan jelas di masa depan mereka. 
  • Merupakan pribadi yang cukup tidak sabaran dengan sesuatu yang mereka anggap tidak efisien dan tidak suka jika hanya harus berpatok pada rencana dan ingin segera menyelesaikannya dengan cepat. 
  • Mereka merupakan pribadi yang lumayan tegang dan cukup perfeksionis. 
  • Mereka juga gampang emosi dan cukup arogan.
ENTP - The Visionaries
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

Sisi ekstrovert dari ENTP membuat mereka menjadi sosok yang blak-blakan. Mereka tidak akan ragu jika harus memecahkan masalah dengan cara yang menantang sekaligus strategis. Mereka menyukai kegiatan-kegiatan yang menarik dan merupakan sosok yang sangat mudah merasa jenuh dengan rutinitas mereka. Ciri khas dari ENTP adalah:
  • Mereka merasa senang ketika bisa membantu dan menunjukkan semangat yang tinggi.
  • Walaupun terlihat suka bercanda mereka merupakan pemikir yang logis dan rasional serta fleksibel dan cerdas. 
  • Mereka sangat senang memperdebatkan suatu masalah dan membuktikannya.
  • Mereka juga merupakan orang yang fleksibel dan multi talenta. 
  • Mereka seorang pemimpin yang baik dan tidak memaksa, serta menghargai pengetahuan serta kompetensi setiap orang. 
  • Mereka orang yang senang bergerak dan sangat aktif.
  • Mereka terkadang akan menjadi cukup menyebalkan dan ingin menang sendiri.
  • Terlalu suka memperdepatkan hal yang kurang penting dan kurang disiplin.
  • Kurang perhatian dan kurang waspada sehingga menjadi terlalu optimis. 
ENFJ - The Givers
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

ENFJ merupakan sosok yang hangat, berempati tinggi, dan pendengar yang baik. Mereka senang bergaul, suka memudahkan urusan dan mendorong orang lain agar bisa mencapai potensi dalam diri mereka. ENFJ juga mampu menerima kritikan maupun pujian dengan baik. Ciri khas dari ENFJ, yaitu:
  • Mereka pribadi yang sangat hangat dan senang memegang nilai atau perasaan tentang orang lain.
  • Memegang nilai harmoni dan memiliki keterampilan yang sangat baik. 
  • Mereka cenderung membenci hal-hal berbau logika impersonal dan analistik. 
  • Mereka merupakan orang yang loyal dan jujur serta kreatif dan imajinatif.
  • Mereka menyukai tantangan baru dan sensitif terhadap kritik serta perpecahan. 
  • Mereka tidak begitu suka untuk masuk ke dalam permasalahan orang lain. 
  • Sering mengukur harga diri dengan memperlakukan orang lain dan mudah merasa kecewa jika tidak terjadi hal yang mereka inginkan. 
ENFP - The Inspirers
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

Merupakan seseorang dengan kepribadian yang juga hangat. Mereka sosok yang imajinatif dan memiliki antusiasme yang tinggi. Mereka dapat memahami pola dan hubungan suatu informasi dengan kejadian tertentu membuat diri mereka menjadi percaya diri dalam melakukan suatu hal. Mereka merupakan pribadi yang suportif, fleksibel, spontan, dan fasih dalam berbicara. Ciri khasnya, yaitu:
  • Merupakan pribadi yang berorientasi pada proyek.
  • Cerdas dan mampu serta pribadi yang hangat membuat banyak orang tertarik kepada dirinya. 
  • Mereka sangat intuitif dan perseptif tentang orang lain. 
  • Dapat bekerja sama dan memiliki keterampilan komunikasi verbal yang baik. 
  • Mereka cenderung mendapatkan kebutuhan orang lain dibanding diri mereka sendir. 
  • Mereka bukan pribadi yang mudah fokus dan juga kurang disiplin, kurang tegas dan konsisten.
  • Kurang memikirkan kebutuhan dirinya sendiri. 
  • Pribadi yang lumayan boros.
  • Tidak terbiasa menghadapai konflik dan permasalahan, dan malah memilih kabur dan menutupinya.
ESFJ - The Caregiver
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

Mereka merupakan karakter yang suka bekerja sama dalam lingkungan yang harmonis. Mereka mampu memahami kebutuhan orang lain dan berusaha untuk memenuhinya. Mereka adalah tipe orang yang ingin di hargai sebagai pribadi dan atas apa yang terlah mereka kerjakan. Ciri khasnya, yaitu:
  • Orang yang sangat loyal, terorganisir dan bisa di andalkan. 
  • Merupakan anak teladan dan menciptakan hal yang damai dan rapih serta stuktural dan tidak melenceng.
  • Mereka cenderung menempatkan kebutuhan orang lain dan sangat baik dalam memberikan perawatan praktis.
  • Mereka kurang suka berteori tentang masa depan dan hanya foksu mengerjakan apa yang bisa di lakukan pada saat ini. 
  • Mereka cenderung mengorbankan diri mereka untuk orang lain, namun lupa tentang diri mereka sendiri. 
  • Mengukur harga diri mereka dari perilaku dan pujian yang orang lain berikan kepada mereka. 
  • Mereka cenderung melarikan diri dari tanggung jawab hidup dan malah menghindari konflik yang seharusnya di hadapi. 
ESFP - The Performers 
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

ESFP adlah sosok yang ramah, bersahabat, fleksibel, adaptif, spontan, mencintai kehidupannya sendiri dan orang lain. Mereka suka belajar dan bekerja bersama orang lain dengan pendekatan yang logis dan realistis. Ciri khas dari MBTI ini, yaitu:
  • Mereka memiliki pemikiran yang realistis serta praktis dan hanya berfokus pada masa sekarang. 
  • Merupakan pribadi yang spontan dan jarang merencanakan segala sesuatu yang harus mereka lakukan. 
  • Tidak begitu menyukai teori yang panjang namun tahu bagaimana caranya menyenangkan orang lain. 
  • Mereka merupakan sosok yang memiliki keterampilan yang cukup baik. 
  • Kurang pandai dalam menghadapi kritikan dan lebih memilih untuk melarikan diri. 
  • Cenderung materialis dan mengukur segalanya dengan uang. 
ESTJ - The Guardians 
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

Mereka adalah tipe orang yang praktis, realistis, berorientasi terhadap fakta dan sangat tegas. Mereka tahu bagaimana cara mengatur pekerjaan dengan efisien agar dapat memperoleh hasil yang baik. Standar logika yang mereka miliki membantu diri mereka untuk membuat keutusan dengan cepat, sehingga terkadang mereka cenderung memaksakan rencana yang mereka buat. Ciri khas dari pemilik MBTI ini, yaitu:
  • Merupakan seorang pemimpin dan pelindung alami. 
  • Mereka memiliki standar aturan yang cukup kaku dan tradisional.
  • Mereka suka berolahraga.
  • Mereka merupakan kepribadian yang suka menciptakan ketertiban dan sangat teliti. 
  • Sangat erterus terang dan juga jujur. 
  • Mereka sering mengontrol dan memaksakan orang lain. 
  • Tidak begitu baik dalam pengendalian amarah.

ESTP - The Doers
Credit for Image: https://www.16personalities.com/id/tipe-kepribadian

Kepribadian ini merupakan sosok yang fleksibel dan merupakan pribadi yang toleran, dan suka menjalin komunikasi yang aktif.  Hal ini membuat seorang ESTP merasa bahwa teori itu membosankan. Mereka akan belajar dengan baik ketika melakukannya secara langsung. Ciri khas ESTP, yaitu:
  • Mereka tidak menyukai hal yang abstrak dan serba cepat serta energik. 
  • Mereka jarang bekerja dengan perencanaan dan senang melakukan hal yang berkaitan dengan keterampiln. 
  • Merupakan pribadi yang menyenangkan dan sangat jeli. 
  • Fleksibel dan banyak akal. 
  • Kurang bisa memahami perasaan orang lain dan kurang sabaran.
Apa tipe MBTI kalian? Bisa di cek dengan mengklik link berikut https://www.16personalities.com/free-personality-test

Sekian terimakasih. 





Daftar Pustaka: 

Anxiety Disorder

Credit for Image: https://pin.it/7w255Ik

Anxiety adalah sebuah istilah yang mungkin sering terdengar di telinga kita. Kita sering berfikir bahwa seseorang yang berkata bahwa dirinya mengidap Anxiety dan menjadikan alasan kenapa mereka sering merasa takut akan suatuhal yang sebenarnya sepele untuk kita itu hanya lah sebuah alasan. Tapi, apa sebenarnya Anxiety itu? Dan kenapa seseorang dapat mengidapnya?

Anxiety berasal dari bahasa latin Angere yang berarti tercekik atau tercekat. Gangguan Anxiety adalah keadaan ketika kita merasakan ketegangan yang berlebihan atau tidak pada tempatnya dan di tantai oleh rasa khawatir, cemas, dan rasa takut yang tidak menentu dan berlebihan pada saat yang tidak tepat. Biasanya hal ini di sebut Anxiety Disorder atau gangguan kecemasan. 

Apakah ini hal yang normal untuk di alami? Normal, sangat normal, sebagai contoh ketika kalian melihat berita yang di siarkan di televisi mengenai kasus pembunuhan yang baru saja terjadi, atau kasus kriminal lainnya yang membuat kalian merasa takut dan khawatir, itu sangat normal. Namun, akan menjadi berbahaya dan perlu di waspadai ketika hal itu muncul tanpa sebab yang jelas dan tidak terkendali, ini lah yang dapat di sebut gangguan kecemasan tadi, karena hal ini timbul bukan karena reflek untuk pertahanan diri, namun muncul begitu saja tanpa sebab dan mengganggu aktifitas si penderita. 

Yang perlu di ingat adalah, Anxiety Disorder muncul secara tiba-tiba dan tidak terkendali. 

Anxiety di bedakan menjadi 2, yaitu Anxiety normal dan Anxiety berbahaya. Anxiety normal adalah perasaan cemas yang kita rasakan ketika kita menghadapi situasi menegangkan, dan menakutkan di mulai dari hal sesederhana pindah sekolah, atau menunggu pengumuman nilai kelulusan, sampai hal yang cukup sulit seperti keluarga yang tertimpa musibah atau ingin menjalani sebuah operasi. Kecemasan itu akan sangat normal di rasakan pada saat-saat itu, karena berada di saat yang tepat dan masih bisa kita kendalikan. 

Namun, berbeda dengan Anxiety berbahaya yang sangat wajib untuk di waspadai karena kita akan tetap merasakan rasa cemas ini meskipun pemicu dari rasa cemas itu telah usai atau yang lebih parahnya muncul begitu saja tanpa faktor pemicu sama sekali dan ini malah mengganggu aktifitas kita. Hal ini lah yang patut di waspadai dan di curigai. 

Semua orang yang menderita Anxiety Disorder memiliki gejala yang berbeda tergantung dengan jenis kecemasan yang mereka derita. Jika merasa bahwa kita menderita Anxiety, kita harus segera memeriksanya ke psikolog atau psikiater untuk mengetahui apakah ini hanya kecemasan biasa atau Anxiety Disorder.

Anxiety ada beberapa jenis seperti:

  1. Generalized Anxiety Disorder, merasa cemas dan khawatir secara berlebihan terhadap hal-hal umum seperti, Pekerjaan, kesehatan, dan berinteraksi dengan orang lain. Anxiety jenis ini dapat di rasakan setiap hari dan menetap hingga 6 bulan yang menyebabkan si penderita kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini juga akan membuat penderita cepat merasa lelah, tegang, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, merasa sesak dan mengalami kesulitan untuk bisa terlelap.
  2. Phobia, gangguan kecemasan yang ini dapat menyebabkan penderitanya takut berlebihan kepada hal-hal yang tidak biasanya di takuti oleh orang normal seperti benda tertentu, warna, hewan, atau situasi tertentu. Misalnya, cicak, patung, darah, berada di tempat terbuka/ramai, berada di ruangan tertutup dan sempit, kegelapan dan ketinggian. 
  3. Phobia Sosial, rasa takut dan cemas berlebih terhadap lingkungan sosial atau ketika berinteraksi dengan orang lain. Phobia Sosial bisa di alami penderita karena merasa selalu di awasi dan dinilai oleh orang lain sehingga membuat si penderita menghindari keramaian. 
  4. PTSD/Post Traumatic Stress Disorder, gangguan kecemasan ini biasanya di alami korban setelah mengalami kejadian traumatis/berada di situasi berbahaya yang mengancam nyawa yang membuat mereka sangat sulit untuk melupakan pengalaman tidak menyenangkan itu dan sering terlintas kembali di benak mereka/saat bermimpi membuat mereka merasa bersalah, terisolasi  walaupun semua itu sudah terjadi cukup lama.
  5. Gangguan Panik, ini terjadi secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. Gangguan ini akan muncul kapan saja dan terjadi secara tiba-tiba dan dapat berulang kali. Si penderita dapat memprediksi kapan gangguan ini akan terjadi dan apa juga yang memicunya, membuat mereka dengan cepat menghindari pemicu tersebut sebelum kambuh karena takut akan terjadi lagi. 
  6. OCD/Gangguan Obsesif Kompulsif, penderita OCD akan melakukan sesuatu secara berulang-ulang untuk meringankan rasa cemas yang mereka rasakan yang di awali oleh pikiran mereka sendiri. Gangguan ini sangat sulit untuk dikendalikan, bersifat menetap dan dapat kambuh kapan saja dan menganggu aktifitas, Contoh dari OCD adalah sangat sering mencuci tangan dalam waktu yang berdekatan karena takut akan kuman atau berfikir bahwa tangan mereka masih kotor.





Daftar Pustaka: 

Agoraphobia

Agoraphobia, mungkin banyak yang merasa asing dengan istilah ini. 

Agoraphobia adalah gangguan kecemasan yang terjadi pada penderitanya ketika sang penderita berada di tempat yang dipenuhi manusia. Berada di tempat terbuka dan ramai dapat membuat seorang penderita Agoraphobia merasakan kecemasan dan ketakutan berlebihan yang membuatnya merasakan panik dan tidak aman. Karena ketakutan ini membuat penderitanya cukup kesulitan jika di haruskan berada di tempat umum yang ramai dan harus di temani orang yang mereka percayai, agar merasa lebih tenang dan aman. 

Agoraphobia dapat menyerang remaja dan orang dewasa terutama wanita. Ada beberapa faktor kenapa seseorang dapat mengidap Agoraphobia, yaitu:

  1. Adanya gangguan lain yang di alami oleh penderita seperti Claustrophobia, fobia sosial, dan gangguan obsesif-kompulsif.
  2. Pernah mengalami pengalaman traumatis seperti pelecehan sexual, atau kekerasan seksual.
  3. Penyalahgunaan zat terlarang
  4. Sejarah keluarga dan lingkungan
Gejala dari Agoraphobia ini cukup beragam, mulai dari perasaan takut, cemas, dan keluhan fisik seperti berdebar-debar, nyeri dada, pusing, berkeringat dingin, gemetaran, hingga sesak nafas, sakit perut ataupun diare. 

Penderita Agoraphobia akan mulai merasa tidak nyaman dan takut ketika mereka berada pada situasi berpergian sendirian, berada di tempat umum yang ramai, dan berada di situasi yang membuat mereka merasa memalukan. 

Penderita Agoraphobia akan merasa lebih nyaman ketika berada di rumah atau terhindari dari tempat terbuka. Mereka akan sebisa mungkin menghindari situasi di mana membuat diri mereka merasa tidak nyaman. 

Sayangnya gangguan ini tidak dapat di cegah sama sekali. Sehingga jika sudah mengidap gangguan ini, akan sangat sulit untuk melawannya. Namun bukan berarti sama sekali tidak bisa di lawan. Coba lah untuk memberanikan diri mengunjungi tempat tertentu dan coba lah untuk menepis semua ke khawatiran yang selama ini di rasakan dan coba lah untuk sesekali berkunjung ke psikolog, agar kondisinya bisa membaik. 

Sekian, Terimakasih.  







Daftar Pustaka:

Kartu Undangan

Di sini saya akan memberitahu cara membuat Kartu Undangan simple di Corel. 

  1.  Siapkan templet yang sudah jadi, bisa di cari di pinterest atau di google. 
  2. Masuk ke aplikasi corel.
  3. Buat lah latar dengan warna sesuai keinginan.
  4. Masukkan templet yang sudah di download tadi, atur Mode gambar dari templet ke Soft Light atau Multiply.
  5. Jika sudah, ketiklah kalimat undangan yang di inginkan kemudian atur jenis huruf dan juga warnanya. Setelah selesai, simpan.






Semicolon

Semicolon atau tanda baca titik koma umumnya di kenal sebagai tanda baca yang di gunakan untuk jeda kalimat dan pemotongan pada suatu daftar. Jika pada sebuah cerita novel, semicolon digunakan oleh para penulisnya untuk mengakhiri kalimat, namun pada akhirnya para penulis memuluskan untuk melanjutkan cerita pada novel yang di tulisnya.

Namun, dari beberapa tahun yang lalu, simbol ini digunakan oleh para penderita gangguan mental sebagai simbol perjuangan mereka dalam menghadapi gangguan mental yang mereka miliki. Mengingatkan mereka bahwa mereka pernah untuk mengakhiri perjalanan mereka, namun mereka akhirnya memutuskan untuk melanjutkannya. Amy Bleuel adalah orang pertama yang mengaitkan simbol tanda baca ini dengan kesehatan mental.

Dia pun mendirikan sebuah organisasi mendirikan organisasi nonprofit bernama Project Semicolon pada April 2013. Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan kepada orang-orang yang berjuang mengatasi gangguan mental, depresi, bunuh diri, kecanduan, dan keinginan menyakiti diri sendiri. 

Dia melakukannya setelah ayahnya bunuh diri pada tahun 2003, dan ingin cerita ayahnya meningkatkan kesadaran orang bayak tentang kesehatan mental. Dengan harapan bahwa akan semakin banyak orang-orang yang sadar akan pentingnya kesehatan mental seseorang. 

Simbol semicolon pun di pakai dengan artian sang penulis itu adalah sang penderita yang akhirnya mencoba untuk melanjutkan kisah hidupnya dan memulai hidup baru. Sama persis seperti penulis novel yang ingin mengakhiri cerita yang mereka tulis, namun akhirnya memilih untuk melanjutkannya. 

Cita-Cita yang Saya Impikan

Perkenalkan saya Fatara Audita Sugesti. Cita-cita saya adalah menjadi seorang Animator. Saya bersekolah di SMKN 2 Pangkalpinang, dan Saya mengambil jurusan Multimedia.

Alasan saya masuk ke jurusan ini, karena saya ingin mempelajari dasar-dasar dari jurusan yang berhubungan dengan kelebihan saya saat ini. Saya ingin memberikan pilihan lain pada diri saya sendiri, jika seandainya saya tidak dapat masuk ke jurusan yang saya inginkan di perkuliahan atau bidang pekerjaan yang saya inginkan, setidaknya saya masih memiliki opsi lain di luar bidang yang saya inginkan, namun masih berkaitan. Dan setidaknya saya sudah mengenal dasarnya terlebih dahulu materi yang akan saya pelajari di perkuliahan nanti, walaupun tentu saja pasti ada yang berbeda. 

Kalau untuk kapan saya akan menyelesaikan pendidikannya, saya sendiri tidak bisa menjawabnya. Selama saya masih sanggup dan biayanya mencukupi, saya akan terus melanjutkannya sampai selesai. 

Saya tidak akan bisa sampai ke jenjang SMK jika bukan karena dukungan fasilitas dari orang tua, yang membuat saya bisa belajar dengan nyaman dan layak. Tentu saja itu akan mendorong saya untuk belajar lebih giat hingga saya bisa terus lanjut belajar hingga sekarang. 

Saya hanya bisa terus melanjutkan apa yang saya lakukan saat ini dengan baik, untuk mencapai apa yang saya inginkan. Dengan terus mengasah kemampuan saya dan mencoba untuk membuatnya lebih baik dan lebih baik lagi, hingga apa yang saya buat sampai orang-orang tidak akan menyangka bahwa saya membuatnya dengan tangan saya sendiri. Saya juga akan mencoba untuk keluar dari apa yang biasanya saya lakukan, dan mencoba hal baru dan bereksperimen, agar apa yang saya bisa tidak hanya sampai di sana saja. Dan saya melakukannya dengan mengikuti lomba-lomba yang menurut saya menarik untuk di coba. 

Tentu saja saya menerima banyak penolakan dari lingkungan saya tentang cita-cita dan hobi saya, mereka mengatakan bahwa itu tidak akan menghasilkan apa-apa dan hanya membuang waktu saja. Mau bagaimana pun saya tidak akan bisa mengubah pandangan mereka sebelum saya membuktikannya kepada mereka. 

Tentu saja ada orang-orang yang mendukung saya, dan itu membuat saya untuk terus melanjutkannya. Mereka membuat saya yakin dengan apa yang saya lakukan, memberi tahu saya bahwa itu hal yang bagus dan saya harus terus melanjutkannya. Mereka juga membantu saya untuk memperbaiki kebiasaan buruk saya saat menggambar, dan saya sangat berterimakasih untuk hal itu. Walaupun tentu saja terkadang, ada kalanya saya sedang benar-benar buruk dalam menggambar.

Jika cita-cita saya tercapai, saya berharap, saya bisa membuat berbagai animasi ataupun game yang menonjolkan indonesia kepada dunia luar. Tentu saja saya akan menganimasikan semua keberagaman Indonesia mulai dari legenda, budaya, sampai ke sejarahnya, membuat semua orang tertarik untuk mengenal Indonesia lebih dalam lagi, dan menambah film animasi dengan visual dan alur cerita berkualitas yang cocok untuk di tonton semua kalangan usia. Memenuhi layar kaca Indonesia dengan animasi buatan anak bangsa yang lebih berbobot. 

Saya rasa itu saja yang bisa saya ceritakan tentang impian saya. Mungkin saya terdengar terlalu optimis atau ambisius dengan apa yang ingin saya capai. Walaupun begitu saya akan terus berusaha agar tujuan saya bisa tercapai.

Saya tidak pandai dalam memilih kalimat saran, jadi saya hanya akan menyampaikan apa yang selalu ada di kepala saya. Jangan terlalu merendahkan kemampuan diri sendiri hanya karena kalian merasa bahwa tidak ada kemampuan yang menonjol pada diri kalian, dan jangan terlalu merendah diri hanya karena omongan beberapa orang yang menyakitkan tentang kelebihan kalian. Mereka hanya iri dengan apa yang bisa kalian lakukan dan mereka tidak bisa melakukannya. Jika, kalian belum menemukan hal keahlian yang menonjol pada diri kalian, itu artinya kalian masih bisa mencoba banyak hal dan mungkin kalian sudah menguasai semuanya hingga kalian merasa tidak ada yang menonjol sama sekali pada diri kalian. Rendah diri boleh, tapi jangan meragukan kemampuan diri sendiri. Semua orang memiliki kelebihannya masing-masing dan tidak ada yang sama. Itu semua wajar, dan membuat kita saling melengkapi kekurangan masing-masing. 

Oh, ya satu lagi. Kalian tidak akan bisa membuat semua orang menyukai kalian, jadi lah diri kalian sendiri. Mau sebaik apapun kalian, dan seramah apapun kalian, pasti ada orang yang tidak suka kalian. Jadi, jangan terlalu memaksakan diri sendiri untuk menyesuaikan diri dengan selera orang lain, jangan memaksakan diri kalian untuk menerima semua perkataan yang orang lain katakan kepada diri kalian, dan jangan mau di perbudak orang lain untuk melakukan hal yang tidak ingin kalian lakukan hanya karena kalian tidak ingin di benci. Itu semua hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga kalian. Kalian bisa menutup telinga kalian jika merasa apa yang di katakan orang itu akan menyakitkan kalian dan menjatuhkan kepercayaan diri kalian, kalian bisa menjauh dari orang yang membuat kalian tidak nyaman dan kalian bisa sesekali egois dan menolak permintaan orang lain untuk mengerjakan apa yang seharusnya kalian tidak kerjakan. 

Kalian memiliki kendali pada diri kalian sendiri, jangan biarkan orang lain untuk mengendalikan pikiran, apa yang kalian lakukan dan apa yang kalian ingin lakukan.

Yak, Itu saja yang bisa saya sampaikan, walaupun agak keluar konteks. Tapi, saya harap itu tidak begitu menjadi masalah. Akhir kata, terima kasih sudah mampir dan membaca. Sekian terimakasih!

Animasi 3 Dimensi

Pengertian

toy story animasi 3d

Animasi 3D merupakan perkembangan dari animasi 2D. Bisa juga dibilang adanya animasi 3D ini dampak dari perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Animasi 3D adalah suatu objek animasi yang terdapat dalam ruang 3D. Animasi ini tidak hanya memiliki tinggi dan lebar, melainkan juga memiliki volume atau kedalaman (height, widht, depth). Objek animasi bisa berputar dan bergerak layaknya objek aslinya. Tampilannya seolah-olah nyata dan hidup.

Sejarah

Teknologi 3D sebenarnya sudah muncul tak lama sejak teknologi fotografi muncul pertama kali. Pada tahun 1856, JC d’Almeida memberikan demonstrasi di Academie de Sciences tentang gambar-gambar stereoscopik (dua gambar foto yang sama dengan perspektif sedikit berbeda satu sama lain berjarak sekitar dua setengah inci yang merepresentasikan jarak antara kedua mata manusia) yang diproyeksikan secara bergantian dengan cepat melalui slides cahaya lentera berwarna merah dan hijau. Sementara itu penonton memakai kaca mata merah dan hijau sehingga mereka bisa melihat gambar foto itu secara tiga dimensi.

Setelah itu pada tahun 1890an, Ducos du Hauron mematenkan temuannya berupa dua warna, sistem anaglyph: dua lembar film positif transparan stereoscopik di-superimpose (ditumpuk). Ketika diproyeksikan, penonton bisa melihat efek tiga dimensi dengan memakai kacamata anaglyph (lensa merah di satu sisi dan lensa biru di sisi yang lain). Pada masa sekarang kaca mata anaglyph memakai lensa merah dan cyan.

Pada tahun 1897, C. Grivolas mengadaptasi sistem anaglyph ini untuk memutar film bergerak (motion pictures) secara 3D namun pengaplikasian teknologi ini baru dipakai pertama kali untuk film layar lebar di tahun 1922 dengan film The Power of Love yang dibuat oleh Harry K Fairall. Secara teknis selain memakai sistem anaglyph, film ini juga memakai dual film strip projection. Artinya, dibutuhkan dua strip film yang diputar secara bersamaan dengan dua proyektor film sejajar. Setelah itu banyak bermunculan film-film lain dengan format 3D sistem anaglyph yang lain.

Anaglyph sendiri memiliki kelemahan, yaitu untuk menghasilkan efek tiga dimensi, sistem ini melakukan pemblokiran warna-warna tertentu dari gambar stereoscopik yang diproyeksikan ke layar untuk mendapatkan efek 3D. Akibatnya tidak tercapai full colour. Hal ini tidak bermasalah di zaman film hitam-putih. Ketika muncul film berwarna di tahun 1935 maka ini menjadi sebuah problem.

Sebuah gebrakan teknologi muncul ketika ilmuwan bernama Edwin Land mematenkan temuannya berupa filter Polaroid di tahun 1932. Filter Polaroid dibentuk dengan tumpukan lapisan-lapisan filter tipis transparan yang dimiringkan dengan sudut tertentu untuk meniadakan silau (glare) cahaya yang dilewati filter itu. Di kemudian hari filter ini bisa diaplikasikan untuk teknologi 3D dan kamera instan Polaroid. Dibandingkan dengan sistem anaglyph, Polaroid 3D (Polarized 3D) lebih baik karena prinsip kerjanya mempolarisasi (memfilter) gelombang cahaya tertentu tanpa memblokir warna apapun agar tercapai efek 3D ketika diproyeksikan di layar dan ditonton dengan kaca mata anaglyph.

Di Uni Soviet pada tahun 30an, seorang insinyur Rusia berhasil menyempurnakan teknologi film 3D dengan sistem yang disebut parallax stereogram. Sistem ini sebelumnya dikembangkan secara terpisah oleh A. Berhtier, E. Estenave dan Frederick Ives. Tidak seperti anaglyph ataupun polirized 3D, sistem ini berfungsi menghasilkan proyeksi gambar film tiga dimensi tanpa penonton memakai kacamata anaglyph atau apapun. Kekurangan sistem ini adalah apabila duduk miring atau melihat dari perspektif yang miring maka efek stereoscopi atau 3D film itu buyar.

Adapun perkembangan media animasi 3D di dalam dunia Film , yaitu :

a. Masa Keemasan

Poster film Bwana Devils (1952), perintis 3D di Hollywood (Sumber: Internet)

Tahun 1950an menjadi masa keemasan pertama bagi film 3D di Hollywood. Perintisnya: Bwana Devils (1952). Film ini ditulis dan disutradarai oleh Arch Oboler dan dianggap sebagai film layar lebar pertama berwarna dengan sistem Polaroid 3Ddual strip. Setelah itu banyak muncul film-film 3D lainnya seperti Man in The Dark, House of Wax, It Came From Outer Space, Dial M For Murder, Creature From The Black Lagoon, Inferno, dan lain-lainnya. Kemudian popularitas film 3D secara tak disangka menurun. Ada beberapa faktor kenapa hal ini terjadi:

1. Distributor film beranggapan, karena film 3D menggunakan dual strip untuk setiap pemutaran, berarti harga sewa copy film menjadi dua kali lipat. Kenyataannya penonton tidak mau membayar harga tiket dua kali lipat.

2. Karena memakai sistem dual strip dengan proyektor ganda yang saling terkait, maka setiap pemutaran film harus dipastikan gambar dari kedua proyektor sinkron setiap saat agar penonton tidak mengalami efek pusing atau mata pegal. Hal ini sulit untuk dijaga terus-menerus karena setelah pemutaran berkali-kali copy film dapat mengalami kerusakan di beberapa bagian. Biasanya, proyeksionis menangani copy cacat dengan membuang frame yang rusak. Pada dual strip, jumlah frame dan panjang print film harus sama untuk kedua copy.

3. Di samping itu, tidak fokusnya gambar pada salah satu proyektor akibat kecerobohan proyeksionis juga dapat membuat penonton mengalami pusing dan mata pegal.

Akibat kendala-kendala di atas, setelah 1955, tren film 3D cenderung menurun dan era keemasan tahun 50an berakhir.

b. Era Single Strip 3D Film

Setelah tahun 1955 dunia film lebih tertarik dengan format 2D widescreen yang merupakan hal baru pada waktu itu. Walaupun demikian, film 3D tidak benar-benar total menghilang. Beberapa film masih diproduksi dengan menggunakan format 3D di tahun 1960an sampai pertengahan 1980an. Salah satu film 3D yang terkenal di masa 60an adalah The Mask (1961) produksi Kanada. Film ini unik karena gambar 3D hanya dipakai di beberapa segmen saja dan sebelum segmen dimulai ada instruksi untuk penonton untuk memakai kacamata anaglyph. Selain itu, teknik 3D mulai digunakan dalam beberapa film porno baik jenis semi maupun hardcore. Salah satu judul film porno format 3D yang terkenal adalah The Stewardess buatan 1970.

Perkembangan paling penting di masa ini adalah munculnya sistem kamera baru untuk 3D yang disebut Spacevision. Spacevision adalah inovasi oleh insinyur dan fotografer stereoskopik berlatar belakang militer Amerika, Kolonel Bernier. Dengan bantuan Arch Oboler, sutradara Bwana Devil, Bernier berhasil menciptakan Lensa Trioptiscope, komponen penting di sistem Spacevision. Lensa ini berfungsi untuk menumpuk gambar kiri dan kanan dalam satu film strip dalam proses syuting sehingga bisa dipakai satu kamera saja dibandingkan dengan dua kamera dengan rigging khusus. Arch Oboler memakai teknologi ini dalam film berjudul Bubble (1966). Untuk penayangan, juga hanya digunakan satu copy film yang diputar di satu proyektor yang memakai lensa khusus. Setelah itu banyak bermunculan sistem kamera 3D dengan satu film strip. Salah satu yang terkenal adalah Stereovision. Sistem single film strip memberikan kesempatan bagi dunia perfilman untuk memproduksi film 3D dengan bujet jauh lebih rendah dibanding sistem dual strip.

c. Bangkitnya Film 3D di Era Digital

Teknologi digital baik untuk pengambilan gambar (kamera), pasca produksi maupun untuk penayangan (sistem proyektor) telah memberikan kemudahan bagi pengadaan film 3D. Dari tahun pertengahan 1980an sampai awal 2000an berbagai film 3D banyak diproduksi namun sebagian besar tidak tayang sebagai film komersial melainkan sebagai tontonan di wahana taman hiburan seperti Disneyland, Universal Studios, dan sebagainya sampai munculnya sistem digital cinema yang standar dan universal di awal 2000an.

Di tahun 2000an ini para pembuat film di Hollywood melihat bahwa teknologi digital memberikan mereka kendali yang lebih baik dalam membuat dan menayangkan film 3D sebagai tontonan mainstream. Sutradara James Cameron, salah satu pelopor 3D di era digital, membuat film IMAX 3D berjudul Ghost From Abyss di tahun 2003. Film ini adalah dokumenter tentang kapal karam Titanic yang terkenal.

Robert Rodriguez, sutradara terkenal lainnya, membuat dua film 3D berjudul Spy Kids 3-D: Game Over (2003) danThe Adventure of Sharkboy and Lavagirl in 3D (2005). Kedua film menggunakan teknologi anaglyph 3D. Setelah itu banyak film 3D yang diproduksi namun kebanyakan merupakan film animasi seperti Polar Express (2004), Open Season(2006), dan Ant Bully (2006). Di tahun 2009, James Cameron kembali merilis sebuah film 3D berjudul Avatar. Film dengan budget US$ 237 juta yang sukses di seluruh dunia ini menghasilkan uang sebesar US$ 2,782,275,172 dan menjadikan film ini terlaris sepanjang masa sampai sekarang. Sukses ini membuat Hollywood berlomba-lomba memproduksi film 3D dan mempercepat konversi sinema digital secara global.

d. Pembuatan Film 3D Sekarang

Pembuatan film 3D pada dasarnya bisa dibagi menjadi tiga jenis, live action, animasi, dan konversi 2D ke 3D. Pembuatan film live action membutuhkan dua tahapan: syuting dengan kamera 3D dan pasca produksi (editing, colorgrading, mastering, dan sebagainya). Pembuatan animasi 3D dianggap lebih sederhana dengan menggunakan kamera virtual di komputer dan kesalahan efek 3D lebih bisa dihindari daripada pembuatan film 3D live action.

Konversi 2D ke 3D merupakan proses alternatif. Pengambilan gambar dilakukan secara 2D namun dalam pasca produksi dilakukan keputusan bahwa film juga diedarkan secara 3D. Proses konversi 2D ke 3D merupakan proses yang sangat intensif karena dilakukan duplikasi semua frame film agar didapat gambar ganda untuk mata kanan dan kiri sehingga biaya paska produksi membengkak. Biasanya konversi dilakukan terhadap film-film lama yang dirilis ulang ke format 3D seperti Nightmare Before Christmas dan Titanic (90an).

Konsep Animasi 3D

konsep animasi 3d

Bicara soal konsep, memang apa sih konsep dasar terciptanya animasi 3D?

Animasi 3D terciota karena adanya keinginan manusia untuk membuat gambar seolah-olah hidup dan dapat bergerak sebagai bentuk pengungkapan dari mereka. Hal ini dikuatkan dengan hasil dari penelitian bahwa manusia lebih cepat merespon gambar daripada sederetan tulisan.

Gambar memiliki ragam makna, melalui gambar orang dapat menyampaikan banyak cerita. Mulalui gambar juga, orang dapat mengambil suatu makna yang terkandung dalam gambar tersebut. Tentunya dengan pendapat yang berbeda-beda tergantung dari sudut pandang orang itu.

Nah, hal ini juga berlaku pada animasi. Animasi merupakan serangkaian gambar yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk rangkaian gerak sekuensial. Pesan yang terkandung dalam animasi tersebut bergantung pada imajinasi seseorang yang melihatnya.

Karakteristik Objek Animasi 3D

Dalam ilmu komputer, objek 3 dimensi merupakan teknik grafik yang dipaparkan dalam bentuk objek yang memiliki koordinat X, Y, dan Z. Jadi, setiap objek yang dihasilkan dari aplikasi 3D mempunyai dimensi dengan koordinat X, Y, dan Z.

Objek 3D tersusun atas sekumpulan titik-titik yang memiliki koordinat pada sumbu X, Y dan Z yang membentuk sebuah bidang (face) yang selanjutnya digabungkan menjadi satu kesatuan. Ada beberapa elemen pembentuk objek 3D yang disebut dengan sub-objek.

Apa saja elemen sub-objek itu?

Berikut beberapa elemen pembentuk objek 3D, antara lain:

1. Vertex

karakteristik objek animasi 3d vertex

Vertex adalaha elemen objek animasi 3D berupa sebuah titik yang terletak pada koordinat X. Y, dan Z. Jika dua vertex digabung menjadi satu akan membentuk edge. Vertex merupakan elemen objek 3D yang paling dasar.

Untuk mengganti atau memanipulasi posisi vertex dapat dilakukan dengan mengganti nilai kordinat X. Y, dan Z pada vertex tersebut. Berikut contoh vertex pada kubus yang ditandai dengan titik merah.

karakteristik objek animasi 3d vertex

2. Edge

karakteristik objek animasi 3d edge

Edge adalah pertemuan setidaknya ada dua vertex. Berikut contoh edge yang bergaris merah.

3. Face

karakteristik objek animasi 3D face

Face adalah gabungan dari 3 titik atau lebih yang tertutup membentuk luasan tertentu. Ada juga yang mengatakan bahwa face adalah bidang permukaan berupa kurva tertutup yang  minimal terbentuk dari tiga vertex atau edge (memiliki 3 rusuk atau lebih).

Tahap Dasar Pembuatan Animasi 3D

Membuat animasi 3D tidaklah mudah, ada beberapa tahap yang harus dilalui. Ini yang proses pembuatannya menggunakan komputer. Berikut 3 tahap pembuatan animasi yang harus dilalui animator, yakni:

1. Modeling

pembuatan animasi modeling

Tahap pertama untuk perbuatan animasi 3D adalah modeling 3D. Pada tahap ini ada dua jenis yang harus dilalui. Kedua proses itu adalah:

a. Solid

Solid merupakan model yang mencirikan volume objek yang akan ditampilkan. Pembuatannya lebih dikarenakan model ini terlihat lebih asli. Model ini sering dipakai untuk simulasi-simulasi medis, seperti aplikasi visual ray tracking, CAD, dan juga kontruksi geometri solid.

b. Shell / Boundary

Shell / Boundary menggambarkan permukaan objek, misalnya batas objek. Bukan volume dari objek, misalnya cangkang yang sangat tipis. Jika dibandingkan dengan model solid, model Shell / Boundary ini lebih gampang untuk dikerjakan. Model ini paling sering digunakan dalam game dan juga film.

2. Animation

pembuatan animasi animation

Setelah melalui tahap pertama, tahap kedua pembuatan animasi 3D adalah animation. Pada tahap animation terdapat beberapa teknik yan digunakan, antara lain:

a. Traditional Animation

Film animasi pada abad ke-20 untuk proses pembuatannya sebagian besar menggunakan teknik traditional animation. Setiap frame pada film animasi tradisional adalah foto dari gambar.

Gambar tersebut terlebih dahulu digambar di kertas. Untuk menghadirkan ilusi gerakan, dari masing-masing gambar dibuat sedikit berbeda dengan gambar yang sebelumnya.

b. Full Animation

Proses produksi sebuah film animasi tradisional yang memiliki kualitas tinggi, semua diatur menggunakan gambar yang sangat detail dan juga dibarengi dengan gerakan yang sesuai. Pembuatan film animasi penuh dapat menggunakan berbagai cara. Mulai dari animasi yang realistis sampai yang mengarah ke kartun.

c. Limited Animation

Teknik ini menggunakan detail yang masih kurang rinci, tapi gambarnya lumayan stylist dan memakai metode perpindahan. Penggunaan teknik ini sudah menghasilkan animasi dengan biaya efektif untuk media. Contoh yang menggunakan teknik ini adalah televisi dan internet.

d. Rotoscoping

Teknik rotoscoping adalah teknik dimana animator melacak gerakan live action, frame demi frame. Sumber film bisa secara langsung digandakan dari aktor ke gambar animasi.

e. Live-action/animation

Pada teknik ini yang dilakukan adalah menggabungkan karakter yang telah digambar menjadi sebuah film animasi. Kemudian difilmkan kembali, namun dengan karakter manusia asli serta background nyata.

3. Rendering

Proses akhir dari pembuatan animasi secara keseluruhan adalah rendering. Semua data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling dan animation akan diterjemaahkan dalam sebuah bentuk output.

Jenis Animasi 3D

Animasi 3D memiliki beberapa jenis yang dikelompokkan berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Berikut 3 jenis animasi 3D.

1. Animasi Boneka (Puppet Animation)

Pada jenis animasi ini, objek yang digunakan adalah boneka dan figur lainnya. Objeknya terbuat dari bahan-bahan yang memiliki sifat lentur sehingga mudah untuk digerakkan saat pemotretan bingkai per bingkai.

Misalnya bahan kayu yang mudah untuk diukir, kertas, lilin, kain, tanah lempung, dan sebagainya, agas bisa menciptakan karakter yang tidak kaku dan terlalu sederhana.

2. Animasi Model

Objek dari jenis animasi 3D yang ini bukan berupa boneka dan sejenisnya, melainkan bentuk-bentuk abstrak seperti bola, kubus, balok, prisma, silinder, piramida, kerucut, dan lain-lain.

3. Animasi Pixilasi (pixilation)

Animasi Pixilasi adalah jenis animasi yang menggunakan objek manusia. Pixilasi merupakan suatu teknik pemotretan di mana manusia berbuat atau melakukan sesuatu adegan seperti boneka. Seperti yang dilakukan dalam film animasi pada umumnya.

Itulah pembahasan mengenai animasi 3D, mulai dari pengertian, konsep, karakteristik objek animasi 3D, tahap dasar pembuatan, dan jenis animasi 3D. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat.


Sumber:

https://qomaruna.com/pengertian-animasi-3d/

https://sites.google.com/site/elearningtp2010/media-3d/animasi-3d